MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MA'ARIF KEJI BERWAWASAN GLOBAL BERAKHLAQ SALAFY VISI TERWUJUDNYA GENERASI YANG BERTAQWA KEPADA ALLAH SWT. UNGGUL DALAM ILMU, KREATIF DAN BERBUDAYA - MI KEJI
Headlines News :
Home » »

Written By Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Desa Keji on Rabu, 29 September 2010 | 22.56


PENDIDIKAN “EKSPERIMENTASI PENDIDIKAN”
Pendidikan yang menyenangkan
Kata ini mungkin sudah sering muncul dalam dunia pendidikan bahkan dijadikan metodhe pembelajaran akan tapi tidak pada pendidikan formal walaupun sudah di bakukan dalam kurikulum tapi apakah mungkin guru yang di gaji minim, tanggung jawab besar dan ditambah beban administrasi yang sangat rumit mampu menyisakan waktu untuk mempersiapkan materi pelajaran yang menyenagkan? Apakah guru mampu meluangkan waktu mempersiapkan alat peraga pembelajaran pada pelajaran yang bersifat praktik (pembelajaran praktik adalah salah satu pembelajaran yang menyenagkan) ?
Mungkin anda yang menjadi guru wiyata akan menjawab sudah tahu jawabanya secara terang. Tapi bagi yang menjadi guru gaji tetap “PNS” persoalan ini tidak menjadi kendala yang terlalu rumit,
Masalah kualitas pendidikan Indonesia sebenarnya masalah klasik, akan tetapi basi untuk di bahas dan kalau kita sadari pendidikan menjadi kebutuhan fundament bagi seluruh manusia itulah mengapa pendidikan sangat penting untuk di bahas.
MI Ma’arif desa Keji saat inipun mengalami nasib yang sama di mana guru dan tenaga-tenaga pendidik lain di paksa oleh pemerintah untuk memenuhi standar akreditasi nasioal dengan tujuan pengakun sekolahan layak dan tidak layak dengan urutan niali A, B, C, & D. inilah wajah pemerintah kita memaksakan kehendak yang tidak menjadi kebutuhan rakyatnya. Standar akreditasi sekolah tentu saja tidak dibutuhkan oleh siswa, karena yang di butuhkan siswa adalah tingkat kecerdasan, kenyamanan pembelajaran, tujuan pembelajaran yang jelas dan kasih sayang dari seorang guru “tokoh teladan” hingga akhirnyapun mereka dapat tahu apa arti sekolah. Tidak seperti pada masa kolonial di mana sekolah hanya untuk membaca dan menulis.
Tapi al khamdulillah berkat kelapangan hati para guru dan para pengurus, serta kekompakan semua pihak, saat ini MI Ma’arif desa keji sedang mengorientasikan pendidikan pada pendidikan lokal dan universal dan tentunya dengan methode pembelajaran yang menyenangkan.
Dalam methode pembelajaran yang menyenangkan ini para guru tak sulit untuk meluangkan waktu, guru cukup memposisikan sebagai pendamping dan orientator dalam belajar. Segala alat yang bermanfaat dalam pembelajaran mulai di fungsikan, mulai alat musik, computer, internet, perpustakaan bebas pake dan bebas gaya, mikroskop, globe, peta, alat olah raga, bahkan sampai daun yang berserakan dijadikan media pembelajaran….bahkan kalau perlu akan kita ajak siswa kesawah untuk mengambil katak dalam pelajaran biologhy….(yang ini belum terlaksana).
Pada jam istirhat pertama dan kedua sengaja di buat setengah jam, apa bila sekolah-sekolah lain hanya mengambil ¼ jam waktu istirahat itu tidak cukup untuk kami dan anak-anak kami. Karena pada waktu tersebut seluruh siswa merasa bebas belajar tanpa ada tuntutan…..mereka bebas belajar dengan apapun yang mereka sukai dan dengan gaya apapun.
Ternyata cara ini lumayan massif, karena terlihat meningkatnya beberapa siswa yang tidak aktif di kelas dapat menemukan keaktifanya di luar kelas dan yang aktif di kelas semakin aktif.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Popular Posts

LANGUAGE

logo

logo

Statistik blog

 
Support : Creating Website | Mi Ma'arif Keji | Mi Ma'arif Keji
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. MI KEJI - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mi Ma'arif Keji