Pada suatu hari masyarakat di pelosok desa mengadakan tasyakuran. Masyarakat berburu kehutan untuk mencarai binatang buruan. Dagingnya untuk dimasak buat syukuran desa, setelah satu hari berburu di hutan belum juga warga mendapatkan buruan. Mereka semua lelah dan beristirahat di bawah pohon. Setelah beristirahat cukup lama, salah seorang warga menyambarkan parang ke akar pohon besar, ternyata akar itu mengeluarkan getah berwarna merah. Ternyata itu bukan getah, melainkan darah, darah itu darah ular. Lihat selengkapnya !
Pantun Oleh Medi
Buah Nangka Buah Duren, Lihat Selengkapnya!
Terjadinya Gunung Takuban Prahu
Konon hiduplah seorang gadis yang cantik bernama Dayang Sumbi. Ia adalah putrid prabu Sungging Purbakara. Karena sumpahnya sendiri dayang sumbi harus menikah dengan seekor anjing yang bernama si Tumang. Dari pernikahan antara dayang sumbi dengan si Tumang maka lahirlah seorang anak yang bernama Sangkuriang. Lihat Selengkapnya !
Ateng Manusia Purba
Pada zaman dahulu kala ada sekeluarga manusia purba yang terdiri atas ayah, ibu dan anak. Anak tersebut bernama Ateng. Ia hidup ditengah-tengah hutan yang lebat dan gua sebagai tempat tinggalnya. Lihat Selengkapnya!
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !