Volunteer Part 1

Episode 1

Assalamualaykum....

Selamat datang di episode 1 cerita pengalaman saya di MI Keji. Perkenalkan, saya adalah mahasiswa (yang mengaku) paling imut diantara semua mahasiswa fakultas perikanan dan ilmu kelautan universitas diponegoro. Nama lengkap Mauidzatul Hasanah, panggil saja Ana, Single, umur masih 19 tahun. Saya berasal dari Boyolali, dan sekarang tinggal (Cuma ngekost, hehehe) di Kota Semarang. Tepatnya di Jalan Timoho 1 no. 14 Tembalang Semarang. Hobby saya adalah makan dan ngemil (sama ajaa). Dulu saya bersekolah di SD N 1 Kedung Pilang, kemudian melanjutkan ke SMP N 2 Wonosegoro dan di SMA N 1 Karanggede. Mungkin kawan-kawan semua tidak ada yang mengenali sekolah saya, atau daerah saya, yaa karena memang sekolah saya tidak terkenal, haha. Karena mungkin letaknya yang lumayan agak ndesit. Meskipun gak terkenal, tapi sekolahan-sekolahan saya tetap merupakan sekolah terbaik yang pernah saya rasakan (kan gak pernah merasakan sekolah di sekolah lain). Nah, sekarang ini saya sedang kuliah di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP, Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Mungkin kalo yang ini kawan-kawan sedikit mengenalnya, paling tidak lokasinya, hehe.

Kenapa saya memperkenalkan diri dan mengisi di blog ini,? Yupz, saya adalah salah satu volunteer di MI Keji kec. Ungaran Barat. Jika beberapa waktu lalu ada beberapa volunteer dari luar negeri, nah saya adalah volunteer dari dalam negeri, hehe.

                Dan mungkin diantara kalian bertanya-tanya, saya mahasiswa perikanan kok bisa-bisanya mengajar, di madrasah pula, :D. Ketika ada kesempatan apapun itu dan bidang apapun itu saya akan usahakan untuk mengambil dan mencobanya, karena dari sanalah saya akan mendapat pengalaman. Nah itulah kenapa ketika saya ditawari untuk membantu mengajar di MI Keji (untuk sementara) saya langsung mengiyakan. Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik, dan disini saya mencari pengalaman dan guru itu. Meskipun tugas saya di MI Keji sangat berat yaitu sebagai pengajar muatan lokal bahasa inggris, kelas 1 sampai dengan kelas 6 pula, masyaAllah begitu berat mengingat basic saya bukan dari keguruan dan bukan pula dari jurusan bahasa inggris. Saya tidak berbakat dan tidak berminat pula untuk mengajar. Tapi saya tetap menjalaninya, karena saya yakin akan banyak sekali pelajaran, ilmu dan keluarga baru yang akan saya dapatkan.

                Dunia pendidikan memang sesuatu yang baru bagi saya, memang saya adalah bagian dari dunia pendidikan itu sendiri karena saya masih menjadi mahasiswa di perguruan tinggi, namun untuk menjadi pengajar itu adalah sesuatu yang baru bagi saya. saya sempat mengalami kasulitan ketika awal saya mengajar. Saya butuh waktu yang relatif lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru saya. Sekali lagi karena bekerja di dunia pendidikan itu adalah sesuatu yang baru bagi saya.

                Namun seiring berjalannya waktu, saya menjadi tahu ranah kerja dari seorang pengajar itu ke arah mana, beserta tugas-tugas beratnya.  Dan saya semakin tahu bahwa menjadi seorang pengajar itu bukan hal yang mudah. Saya salut dengan guru-guru dimanapun itu dan siapapun itu, guru adalah seorang yang hebat. :D . disini saya mendapat banyak pengalaman yang mungkin tidak akan saya dapatkan ditempat lain, terutama di kampus saya. saya bertemu dengan guru-guru yang baik dan ramah, anak-anak (siswa-siswi) yang pandai dan lucu, juga dengan masyarakat yang ramah pula. Lokasi MI yang terletak di kaki gunung dengan pemandangan yang indah menjadikan MI Keji ini menjadi sebuah madrasah yang amat nyaman untuk tempat belajar mengajar.

                Masih banyak cerita lainnya, tunggu episode-episode selanjutnya yaaa,,,

BERSAMBUNG...